Rabu, 22 Maret 2017

Indonesian Islamic Art, Museum Edukasi yang Modern di Nusantara

Museum Edukasi yang modern di Nusantara - Berlibur bersama para siswa tidak ada salahnya untuk berkunjung ke Indonesian Islamic Art Museum. Museum yang terletak di kompleks Wisata Bahari Lamongan ini memiliki konsep EDU-ART-TAINMENT, yang dapat memberikan banyak pengetahuan tentang sejarah perdaban Islam yang dikemas secara menarik.

Para siswa juga akan mendapatakan lembar kerja yang disesuaikan dengan tingkat pendidikannya. Tour juga akan didampingi oleh para Story Teller atau guide dengan tiga bahasa, yaitu Indonesia, Inggris dan Arab secara gratis.
Kegiatan siswa di Indonesian Islamic Art Museum
Setelah para siswa diajak keliling museum untuk mengenal sejarah Islam, mereka juga akan mendapatkan permainan-permainan menarik, seperti puzzle dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, Indonesian Islamic Art Museum juga akan mengajak para siswa untuk lebih mengenal budaya Islam dalam kegiatan Art and Craft. Siswa akan diajak untuk menuangkan kreatifitasnya dalam kegiatan membatik, merakit dan mewarnai wayang, melukis kaligrafi, mengukir di atas media sandal dan masih banyak kegiatan lainnya.

Nah bagi kalian yang ingin menikmati serunya wisata edukasi di Indonesian Islamic Art Museum, begini penjelasannya.

Zona di Indonesian Islamic Art Museum

Indonesian Islamic Art Museum terbagi menjadi tiga zona utama. Zona pertama adalah Audio visual atau yang biasanya disebut dengan Movie Theater. Di zona ini pengunjung bisa menyaksikan film dokumenter tentang Jazirah Arab pra-Islam, kelahiran Islam hingga penyebaran Islam  ke seluruh penjuru dunia termasuk ke Indonesia. Selain menikmati film, pengunjung juga bisa menyaksikan indahnya seni arsitektur Islam. Aneka poster masjid atau bangunan yang memiliki nuansa seni berniai tinggi, seperti Taj Mahal, berjejer menghiasi sekeliling dinding.
Siswa menonton film dokumenter sejarah peradaban Islam di Indonesian Islamic Art Museum
Lalu, zona kedua berisi galeri koleksi benda bersejarah peninggalan dari kerajaan Islam dunia, seperti Ottoman Turki, Mughal India dan Dinasti China (Tang, Song, Ming, Yuan dan King). Tidak ketinggalan, terdapat pula peninggalan dari kerajaan Islam di Indonesia, seperti Samudra Pasai, Aceh, Mataram Islam, Demak, Surakarta, dan rekam jejak Wali Songo.

Zona ke tiga adalah Diorama. Di sini pengunjung bisa merasakan secara langsung suasana kehidupan masyarakat Islam terdahulu. Terdapat berbagai miniatur, seperti kapal dan masjid Cheng Ho, Pasar Tradisional, Toko Kelontong, toko persia dan masih banyak lainnya. Zona ketiga ini dijadikan sebagai tempat berfoto ria oleh para pengunjung.
Para siswa berpose di zona diorama Indonesian Islamic Art Museum

Augmented Reality Indonesian Islamic Art Museum

Indonesian Islamic Art Museum adalah museum pertama di Indonesia yang sudah berbasis Teknologi Informasi bernama Augmented Realaity, sehingga pengunjung bisa menemukan berbagai sejarah Islam dunia yang menakjubkan. Dengan mendownload aplikasi AR Indonesian Islamic Art Museum di playstore, pengunjung bisa men-scan gambar-gambar yang ada di playstore, nanrtinya gambar-gambar tersebut akan muncul dalam bentuk 3 Dimensi. Menariknya, pengunjung juga bisa berfoto bersama gambar 3 dimensi tersebut, jadi seakan-akan kita sedang memegang masjid, kesatria islam dan masih banyak lainnya.


Lokasi Indonesian Islamic Art Museum

Indonesian Islamic Art Museum berada di lokasi Wisata Bahari Lamongan, Jl. Raya Paciran (Ex Tanjung Kodok), Lamongan.


Harga Tiket Museum Islam (Indonesian Islamic Art Museum)

Weekday (Senin  –  Kamis) : Rp. 20.000
Weekend (Jumat – Minggu, Hari besar Nasional – Musim Libur WBL) : Rp. 30.000

Tiket Terusan :
Weekday : Rp. 101.000 ( WBL +  Mazola + Museum Islam)
Weekend : Rp. 145.000 ( WBL +  Mazola + Museum Islam)

Cerita Kemegahan Kerajaan Mughal India di Indonesian Islamic Art Museum

Indonesian Islamic Art Museum  Indonesian Islamic Art Museum – Indonesian Islamic Art Museum di Lamongan punya banyak koleksi bersejara...