Jumat, 14 Juli 2017

Indonesian Islamic Art Museum, Destinasi yang Tak Boleh Terlewatkan Saat Ziarah Walisongo

Pengunjung berselfie di Ikon Indonesian Islamic Art Lamongan
Indonesian Islamic Art MuseumSiapapun pasti sudah mengenal ziarah Walisongo. Nah, bagi kalian yang melakukan ziarah Walisongo terutama ke makam Sunan Drajat dan Sunan Bonang, jangan lupa untuk mampir ke Indonesian Islamic Art Museum.


Indonesian Islamic Art Museum merupakan wisata religi yang terletak di Wisata Bahari Lamongan, Jl. Raya Paciran (Ex. Tanjung Kodok) Lamongan. Museum yang baru dibuka pada 28 Desember 2017 ini menyajikan berbagai koleksi benda-benda bersejarah Islam terlengkap.

Indonesian Islamic Art ini menyajikan benda-benda bersejarah dari kerajaan Islam di Indonesia, seperti Samudra Pasai, Aceh, Mataram Islam, Gowa Talu, Demak dan masih banyak lainya. Ada pula berbagai kitab-kitab kuno karangan Walisongo yang usianya sudah lebih dari seribu tahun. Tidak hanya itu, Indonesian Islamic Art Museum juga mendatangkan artifak islam dari berbagai kerajaan Islam dunia, seperti Ottoman Turki, Mughal India, dan kedinastian China.
Pengunjung sedang melihat koleksi benda-benda bersejarah di Indonesian Islamic Art Museum
Benda bersejarah paling menarik adalah baju zirah berupa baju besi lengan panjang yang biasanya digunakan sebagai pelindung dalam peperangan oleh tentara pasukan Kesultanan Ottoman tepatya sepanjang abad 16-A pada puncak kekuasaan Raja Sulaiman Agung yang merupakan kesultanan atau negera terkuat di dunia yang bisa mengendalikan sebagian besar Eropa Tenggara, Asia Barat, Afrika Utara dan Tanduk Eropa dengan Konstatinoel sebagai ibu kotanya dan kekuasaannya meliputi wilayah yang sangat luas.

Baju besi tersebut juga dilengkapi dengan pelindung kaki, ikat pinggang, pelindung tangan (Bazu Band Hand), pelindung kepala hingga persenjataan yang lengkap. Semua perlengkapan perang tersebut ada pada sekitar abad ke 16 -18 an.

Ikon dari Indonesian Islamic Art ini juga berupa figure ksatria Muslim Ottoman dengan baju besi beserta perlengkapan perang yang lengkap. Ikon berupa patung ksatria Muslim ini berada di tengah-tengah museum dan menjadi spot menarik untuk berfotoria bagi pengunjung pengunjung.
Berfotoria di zona diorama Indonesian Islamic Art Museum 
Museum Islam Indonesia ini juga memiliki zona photo atau biasa disebut dengan zona diorama yang berisi berbagai replika peradaban Islam seperti pasar tradisional, toko klontong, masjid Chengho, kapal Chengho, pergudangan belanda, toko Persia, mascusuar masjid agung banten dan masih banyak lainnya. Dengan suasana dan backgroundnya seakan nyata, disesuaikan dengan jenis repikanya

Harga tiket masuk Indonesian Islamic Art Museum adalah 15.000 ketika weekend dan 10.000 ketika weekday. Museum buka jam 08:30 sampai 17:00 WIB 

Cerita Kemegahan Kerajaan Mughal India di Indonesian Islamic Art Museum

Indonesian Islamic Art Museum  Indonesian Islamic Art Museum – Indonesian Islamic Art Museum di Lamongan punya banyak koleksi bersejara...